Pertumbuhan berarti
perubahan atau kenaikan dalam ukuran secara keseluruhan fisik, seperti tulang,
tinggi badan, berat badan, jaringan syaraf dan lainnya menjadi lebih sempurna.
Pertumbuhan individu dapat diukur dengan alat pengukur. Pertumbuhan merupakan
perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan fungsi
fisik yang murni.
Pertumbuhan Individu
Pertumbuhan
pada masing-masing individu dalam segi proses terdapat hal umum yang sama,
tetapi dalam hal-hal yang khusus belum tentu sama. Berikut ini dikemukakan
ilustrasi singkat tentang pristiwa pertumbuhan genetis manusia.
Individu Keluarga
dan Masyarakat
Individu
dapat di ibaratkan seseorang ataupun manusia. Pada dasarnya setiap individu
memiliki kesamaan dan perbedaan, dikarenakan setiap manusia memiliki berbagai
sifat, contoh kesaaman ialah ketika dua individu bertemu dengan mereka yang
memiliki sifat atau saling mengerti satu sama lain kedua individu itu
sebenarnya sudah memiliki kesamaan dalam hal sifat dan pengertian, sedangkan
untuk perbedaan biasanya dikarenakan lingkungan sekitar mereka yang
mempengaruhi tumbuh kembang sifat atau watak tiap individu.
Setiap
individu pasti akan bertumbuh kembang, pertumbuhan individu lebih cenderung
mengarah kepada proses kedewasaan, meskipun tidak semuanya berkembang kearah
yang benar.
Pertumbuhan
individu dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu :
- pendirian
nativistik
pendirian
navistik merupakan pertumbuhan individu yang semata-mata ditentukan oleh factor
yang dibawa sejak lahir. Biasanya merupakan bawaan gen sifat.
- pendirian
empiristik & enviromentalistik
merupakan
pertumbuhan yg semata-mata tergantung pada lingkungan dan konsekuensinya. Hal
ini ditentukan oleh bagaimana dan dengan siapa kita bergaul, kebanyakan akan
mengikuti daerah pergaulan tersebut.
- konvergensi
& interaksionisme
merupakan
pertumbuhan individu yang ditentukan oleh interaksi antara bakat dan lingkungan.
Untuk tahap
pertumbuhan individu berdasarkan psikologi dapat di bagi menjadi empat tahapan,
yaitu :
- masa
vital ( 0 – 2 tahun )
pada masa
ini biasanya manusia baru mulai mengenal dunia dan masih banyak yang ingin
diketahui melalui proses eksplorasi dan belajar untuk mengenal dunianya.
- masa
estetik ( 2 – 7 tahun )
pada tahapan
ini sang anak mulai mengenal yang dinamakan “kehendak” dan “kebebasan”. Anak
cenderung mulai mengenal dirinya secara pribadi, dan efek dari proses tersebut
biasanya anak mulai mengenal kebebasan untuk melakukan yang mereka anggap
menyenangkan.
- masa
intelektual ( 7 – 14 tahun )
pada masa
ini individu semakin berkembang dengan cara mengenal dunia sekitarnya lebih
dalam, dari kegiatan pendidikan. Individu diajarkan untuk bersosialisasi secara
benar.
- masa
remaja ( 14 – 21 tahun )
merupakan
masa yang paling rentan terhadap perkembangan, anak cenderung berkembang ke
arah negative pada tahap ini, akan tetapi tergantung bagaimana cara seseorang
menghadapi lingkungan ia bergaul, akankah ia berkembang kearah negative atau
positif, dikarenakan mulai bekerjanya system hormone yang membawa perubahan
cepat pada remaja dan seringkali tidak mereka pahami. Kemudian ada tahap masa
usia mahasiswa dimana seseorang individu telah melakukan pemantapan dala
hidupnya dan menyiapkan keterampilan dan kemampuan yang dapat digunakan untuk
kehidupan yang telah mereka pilih.
Keluarga
juga merupakan salah satu yang berfungsi membentuk individu, keluarga merupakan
aspek penting dalam pertumbuhan dikarenakan fungsi keluarga yaitu membimbing
anak mulai dari kecil dan memperkenalkan mereka pada dunia yang baru mereka
kenal.
Keluarga
memiliki beberapa fungsi diantaranya :
-fungsi
biologis yang bertujuan mempersiapkan pengetahuan tentang kehidupan pada
anaknya, contohnya saja memberikan pengetahuan tentang sex suami istri dan
memelihara pendidikan bagi anak-anak.
-Fungsi
pemeliharaan yang berfungsi untuk memberi perlindungan terhadap anak dan
memelihara kesehatan anak.
-Fungsi
ekonomi yang bertujuan untuk menghidupi keluarga baik berupa sandang, pangan
dan papan.
-Fungsi
keagamaan bertujuan untuk memperkenalkan anak dengan system keagamaan, supaya
mereka mengetahui seluk beluk rohani dan mengamalkan ajaran Tuhan YME.
-Fungsi
social yang bertujuan memperkenalkan anak pada nilai-nilai yang berlaku pada
masyarakat, supaya mereka dapat bertingkah dengan sopan dan mengerti peranan
mereka dalam masyarakat.
Yang tidak
kalah penting dalam membentuk individu adalah masyarakat, karena lebih dari 50%
yang menentukan akan seperti apa sifat seorang individu adalah masyarakat
tempat mereka melakukan pergaulan, pada dasarnya masyarakat menunjukan
bagaimana cara melakukan sosialisasi yang sesungguhnya. Pada dasarnya seorang
individu bergabung dengan suatu kelompok masyarakat dikarenakan memiliki tujuan
serta pandangan yang serupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar