Selasa, 30 November 2010

20 Rumah di Kediri Hancur Diterjang Angin Puting Beliung


Rabu, 28 November 2007 | 14:15 WIB

TEMPO InteraktifKediri:Sedikitnya 20 rumah di Desa Kebon Agung dan Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur rusak dihantam angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun sejumlah warga mengalami cedera akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

Pemerintah Kabupaten Kediri menyatakan siap merenovasi rumah warga yang rusak. "Angin puting beliung menerjang dua desa itu kemarin petang. Bupati Sutrisno telah mengunjungi para korban dan menyatakan siap merenovasi seluruh rumah yang rusak," kata Sigit Rahardjo, juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri, Rabu (28/11).

Besarnya dana yang dikeluarkan untuk renovasi disesuaikan tingkat kerusakan rumah warga. Bagi yang rusak total rata dengan tanah akan dibangun ulang dengan metode gotong-royong dan dananya dikelola oleh pemerintah desa setempat. Sedangkan bagi rumah yang mengami kerusakan ringan diberi bantuan dana tunai sebesar Rp 350 ribu–Rp 1 juta per rumah.

"Prinsipnya rumah yang rusak harus bisa kembali berdiri seperti semula. Semua dana berasal dari Pemkab Kediri dan dikelola langsung oleh pemerintah desa masing-masing," kata Sigit.

Angin puting beliung datang menerjang disertai hujan lebat, sehingga mayoritas warga yang menjadi korban sedang berada di rumah masing-masing. Sejumlah warga mengalami cedera di bagian kepala karena tertimpa bangunan yang roboh. Selain itu sebagian korban juga menderia luka di bagian tangan dan kaki.

Dari 20 rumah yang rusak, yang paling parah adalah milik Sukarman (51) dan Wagiman (48), keduanya warga Desa Brumbung, serta rumah milik Sumiadji (58), warga Desa Kebon Agung. Ketiga rumah itu nyaris rata dengan tanah.

"Kami sudah berkoordinasi dengan PLN Kediri untuk segera menata aliran listrik yang putus akibat terkena hantaman angin puting beliung. Tadi malam aliran listrik putus total, dipastikan sore nanti sudah bisa menyala lagi," kata Sigit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar