Selasa, 30 November 2010

Gempa Bumi Mengguncang Bandung


11 Juli 2003
TEMPO Interaktif, Bandung: Gempa bumi berkekuatan 4,2 skala Richter mengguncang Kota Bandung pagi tadi, sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (11/7). Sejumlah bangunan dan isinya bergetar.
Kantor liputan Tempo Bandung di Jalan Aceh No 56 tak luput ikut bergetar diguncang gempa. Tiba-tiba saja perabotan kantor yang masih dalam pembenahan bergoyang-goyang. Meja, kursi, lemari, botol minuman, TV, dan sebuah laptop seolah ada yang menggerakkan selama beberapa detik. 
Guncangan gempa membangunkan awak Tempo yang tertidur di ruang tamu kantor yang belum diresmikan ini. Fotografer Rivansyah Dunda, langsung terbangun dari tempat tidurnya di kursi ruang tamu. "Seperti ada yang membangunkan," ujarnya sambil mengucek-ucek mata. Mengetahui ada gempa bumi, Rivan langsung pindah posisi tidur, ke ruang redaksi.
Guncangan gempang terasa sampai di wilayah timur laut Bandung. Nyonya Dahori, warga Lembang, mengaku sempat syok akibat getaran. "Biasanya kan pelan-pelan dulu. Ini enggak, langsung gede," ujarnya.
Gempa yang berlangsung sekitar 10 detik tak mencapai kota lain. Warga Indramayu, Indah Mulyasari, yang dihubungi Tempo News Room, mengaku tak merasakan gempa. Begitu juga warga di Tasikmalaya.
Meski tergolong besar dalam sejarah gempa bumi di Bandung, belum ada laporan tentang kerugian materiil atau korban jiwa. Dinas Pemadam Kebakaran setempat mengaku belum mendapat panggilan darurat akibat gempa pagi tadi.
Dari keterangan Dinas Meteorologi dan Geofisika, diketahui bahwa gempa tepat terjadi pada pukul 07. 19’.23’’ WIB dengan posisi 6.73 derajat LS dan 107.81 derajat BT. Kedalaman pusat gempa diketahui sejauh 10 kilometer.
Sugihartono dari Dinas Meteorologi dan Geofisika, menjelaskan, daerah yang paling parah mengalami gempa, diperkirakan berada di kawasan Ciater, Subang, yang tak begitu jauh dari Gunung Tangkuban perahu. Ia menduga, kawasan tersebut sebagai titik gempa. Sampai tengah hari ini, Dinas Vulkanologi terus melakukan pemantauan sumber gempa. "Sedang dalam pelacakan," ujar Sugihartono dengan nada gugup. 
Sementara itu, situasi di Kota Bandung kembali normal seolah tak terganggu oleh gempa bumi. Tak ada laporan adanya bangunan yang rusak. Lalu lintas berjalan seperti biasa. Karyawan pun tetap masuk kantor dan melakukan aktivitas serta tugas-tugas sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar