11 Juli
2003
TEMPO Interaktif, Bandung: Gempa bumi
berkekuatan 4,2 skala Richter mengguncang Kota Bandung pagi tadi, sekitar pukul
07.30 WIB, Jumat (11/7). Sejumlah bangunan dan isinya bergetar.
Kantor liputan Tempo Bandung di Jalan Aceh No 56
tak luput ikut bergetar diguncang gempa. Tiba-tiba saja perabotan kantor yang
masih dalam pembenahan bergoyang-goyang. Meja, kursi, lemari, botol minuman, TV,
dan sebuah laptop seolah ada yang menggerakkan selama
beberapa detik.
Guncangan gempa membangunkan awak Tempo yang
tertidur di ruang tamu kantor yang belum diresmikan ini. Fotografer Rivansyah
Dunda, langsung terbangun dari tempat tidurnya di kursi ruang tamu.
"Seperti ada yang membangunkan," ujarnya sambil mengucek-ucek mata.
Mengetahui ada gempa bumi, Rivan langsung pindah posisi tidur, ke ruang
redaksi.
Guncangan gempang terasa sampai di wilayah timur
laut Bandung. Nyonya Dahori, warga Lembang, mengaku sempat syok akibat getaran.
"Biasanya kan pelan-pelan dulu. Ini enggak, langsung gede," ujarnya.
Gempa yang berlangsung sekitar 10 detik tak
mencapai kota lain. Warga Indramayu, Indah Mulyasari, yang dihubungi Tempo News
Room, mengaku tak merasakan gempa. Begitu juga warga di Tasikmalaya.
Meski tergolong besar dalam sejarah gempa bumi
di Bandung, belum ada laporan tentang kerugian materiil atau korban jiwa. Dinas
Pemadam Kebakaran setempat mengaku belum mendapat panggilan darurat akibat
gempa pagi tadi.
Dari keterangan Dinas Meteorologi dan Geofisika,
diketahui bahwa gempa tepat terjadi pada pukul 07. 19’.23’’ WIB dengan posisi
6.73 derajat LS dan 107.81 derajat BT. Kedalaman pusat gempa diketahui sejauh
10 kilometer.
Sugihartono dari Dinas Meteorologi dan
Geofisika, menjelaskan, daerah yang paling parah mengalami gempa, diperkirakan
berada di kawasan Ciater, Subang, yang tak begitu jauh dari Gunung Tangkuban
perahu. Ia menduga, kawasan tersebut sebagai titik gempa. Sampai tengah hari
ini, Dinas Vulkanologi terus melakukan pemantauan sumber gempa. "Sedang
dalam pelacakan," ujar Sugihartono dengan nada gugup.
Sementara
itu, situasi di Kota Bandung kembali normal seolah tak terganggu oleh gempa
bumi. Tak ada laporan adanya bangunan yang rusak. Lalu lintas berjalan seperti
biasa. Karyawan pun tetap masuk kantor dan melakukan aktivitas serta
tugas-tugas sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar