Selasa, 30 November 2010

Teknologi Informasi


Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusiaterhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas penyebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.

[sunting]Sejarah

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

Sumber : Wikipedia

Sistem Informasi


Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Definisi lainnya
§  Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau komponen pengendali.
§  Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan
§  Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
§  Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
§  Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
§  Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
§  Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
§  Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

elite dan massa

Elite dan masa

Dalam masyarakat tertentu ada sebagian penduduk ikut terlibat dalam kepemimpinan, sebaliknya dalam masyarakat tertentu penduduk tidak diikut sertakan. Dalam pengertian umum elite menunjukkan sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. Dalam arti lebih khusus lagi elite adalah sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang memegang kekuasaan.
Dalam cara pemakaiannya yang lebih umum elite dimaksudkan : “ posisi di dalam masyarakat di puncak struktur struktur sosial yang terpenting, yaitu posisi tinggi di dalam ekonomi, pemerintahan, aparat kemiliteran, politik, agama, pengajaran, dan pekerjaan-pekerjaan dinas.” Tipe masyarakat dan sifat kebudayaan sangat menentukan watak elite. Dalam masyarakat industri watak elitnya berbeda sama sekali dengan elite di dalam masyarakat primitive.
Di dalam suatu pelapisan masyarakat tentu ada sekelompok kecil yang mempunyai posisi kunci atau mereka yang memiliki pengaruh yang besar dalam mengambil berbagai kebijaksanaan. Mereka itu mungkin para pejabat tugas, ulama, guru, petani kaya, pedagang kaya, pensiunan dan lainnya lagi. Para pemuka pendapat (opinion leader) inilah pada umumnya memegang strategi kunci dan memiliki status tersendiri yang akhirnya merupakan elite masyarakatnya.
Ada dua kecenderungan untuk menetukan elite didalam masyarakat yaitu : pertama menitik beratakan pada fungsi sosial dan yang kedua, pertimbangan-pertimbangan yang bersifat moral. Kedua kecenderungan ini melahirkan dua macam elite yaitu elite internal dan elite eksternal, elite internal menyangkut integrasi moral serta solidaritas sosial yang berhubungan dengan perasaan tertentu pada saat tertentu, sopan santun dan keadaan jiwa. Sedangkan elite eksternal adalah meliputi pencapaian tujuan dan adaptasi berhubungan dengan problem-problem yang memperlihatkan sifat yang keras masyarakat lain atau masa depan yang tak tentu.
Isilah massa dipergunakan untuk menunjukkan suatu pengelompokkan kolektif lain yang elementer dan spontan, yang dalam beberapa hal menyerupai crowd, tetapi yang secara fundamental berbeda dengannya dalam hal-hal yang lain. Massa diwakili oleh orang-orang yang berperan serta dalam perilaku misal seperti mereka yang terbangkitkan minatnya oleh beberapa peristiwa nasional, mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebagai diberitakan dalam pers atau mereka yang berperan serta dalam suatu migrasi dalam arti luas. Ciri-ciri massa adalah :
1. Keanggotaannya berasal dari semua lapisan masyarakat atau strata sosial, meliputi orang-orang dari berbagai posisi kelas yang berbeda, dari jabatan kecakapan, tingkat kemakmuran atau kebudayaan yang berbeda-beda. Orang bisa mengenali mereka sebagai masa misalnya orang-orang yang sedang mengikuti peradilan tentang pembunuhan misalnya malalui pers.
2. Massa merupakan kelompok yang anonym, atau lebih tepat, tersusun dari individu-individu yang anonym.
3. Sedikit interaksi atau bertukar pengalaman antar anggota-anggotanya.
  http://openstorage.gunadarma.ac.id/handouts/S1_Sistem%20Informasi.1/ISD
-       wikipedia.org/

pelapisan sosial dan persamaan derajat

PELAPISAN SOSIAL

Pelapisan sosial merupakan tingkatan kedudukan sosial yang di nilai oleh masyrakat berdasarkan nilai-nilai tertentu, contohnya : tingkat kekayaan, tingkat pendidikan , tingkat jabatan dalam pekerjaan atau bahkan pengaruh keturunan(ningrat). Di dalam kebudayaan indonesia pelapisann sosial telah mengakar kuat contohnya adanya kasta dalam agama hindu bali, masih kuatnya adat kesultanan di jogjakarta yang masih di pegang teguh oleh masyarakat setempat.Sisi negatif dari pelapisan sosial adalah adanya kecemburuan sosial, indonesia pernah mengalami hal ini pada tahun 1998 dimana sebagian masyarakat terbakar api kecemburuan sosial nya dan menjarah toko-toko yang mayoritas di miliki oleh masyarakat indonesia keturunan china.

PERSAMAAN DERAJAT
Persamaan derajat adalah setiap orang mempunyai hak-hak yang sama tidak dibedakan dari kaya miskinya , warna kulitnya , gendernya semuanya mempunyai kedudukan dan kesempatan yang sama. 
Emansipasi ialah istilah yang digunakan untuk menjelaskan sejumlah usaha untuk mendapatkan hak politik maupun persamaan derajat, sering bagi kelompok yang tak diberi hak secara spesifik, atau secara lebih umum dalam pembahasan masalah seperti itu.
Di antara lainnya, Karl Heinrich Marx membahas emansipasi politik dalam esainya Zur Judenfrage (Tentang Masalah Yahudi), meski sering di samping (atau bertentangan dengan) istilah emansipasi manusia. Pandangan Karl Marx tentang emansipasi politik dalam karya ini diikhtisarkan oleh seorang penulis seperti memerlukan "kesamaan derajat warganegara perseorangan dalam hubungannya dengan negara, kesamaan di depan hukum, tanpa memandang agama, harta benda, atau ciri orang perorang 'pribadi' lainnya."[1]
"Emansipasi politik" sebagai frase kurang umum dalam penggunaan modern, khususnya di luar konteks akademik, asing, ataupun aktivis. Namun, konsep serupa dapat disebut dengan istilah lain. Sebagai contoh, di Amerika Serikat, gerakan HAM yang memuncak dalam UU Hak Suara 1965, dapat dipandang sebagai realisasi lanjutan atas peristiwa seperti Proklamasi Emansipasi dan penghapusan perbudakan seabad sebelumnya.


Perguruan dan Pendidikan


Dalam klausul 6.1, IWA 2:2007- ISO 9001:2000, Pimpinan Perguruan Tinggi, berkewajiban untuk mengelola sumberdaya manusia yang dibutuhkan untuk mengimplementasi sistem manajemen mutu agar dapat efektif dan efisien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pimpinan perguruan tinggi bertanggungjawab terhadap pengelolaannya karena dosen memiliki peran yang sangat strategis dan penompang utama dalam meningkatkan mutu pendidikkan di perguruan tingginya.
Peran dosen dalam meningkatkan mutu pendidikan di Perguruan Tinggi, dimulai dari keberdayaan mereka.  Oleh karena itu pengelolaan atau manajemen sumberdaya manusia  di perguruan tinggi khususnya untuk dosen, perlu diarahkan pada pembedayaan dan kewirausahaan dosen (baca budaya “wirausaha” dosen). Tentunya pemberdayaan dosen dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di lembaga pendidikan, tentu harus dimulai dengan adanya suatu stigma berfikir sebagai landasan logis bagi tenaga pengajar untuk dapat memberikan kontribusinya kepada lembaga pendidikan.
Paradigma tenaga pengajar (dosen) itu harus dimulai dengan melakukan orientasi pendidikan, yaitu : pertama, dari belajar terminal ke belajar sepanjang hayat. Kedua,dari belajar berfokus penguasaan pengetahuan ke belajar holistik, Ketiga, merubah citra hubungan dosen - mahasiswa yang bersifat konfrontatif ke citra hubungan kemitraan, Keempat merubah orientasi dari pengajar yang menekankan pengetahuan skolastik (akademik) ke penekanan keseimbangan fokus pendidikan nilai, Kelimamengubah orientasi dari pola konvensional menuju pola pendekatan teknologi informasi dan budaya. Dan keenam,  dari penampilan tenaga pengajar (dosen) yang terisolasi ke penampilan dalam tim kerja (partnershif kepada institusi/ bukan subordinatif dengan institusi pendidikan),
Dengan paradigma tenaga pengajar tersebut diatas diharapkan nantinya lembaga pendidikan dapat menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan yang bersifat kompetitif yang berimplikasi kepada munculnya comparatif advantage terhadap suatu eksistensi lembaga pendidikan di tengah-tengah masyarakat. Sebagai konsekwensinya, maka lembaga atau institusi pendidikan haruslah menyediakan dan menyelenggarakan suatu mekanisme pengelolaan sumber daya dosen yang lebih selektif.
Mekanisme pengelolaan sumber daya dosen (tenaga pengajar) tersebut dapat dilihat dalam konteks pertama, bagaimana sistem perekrutan (recruitment) tenaga pengajar.Kedua. bagaimana membentuk pola persepsi antara kualitas kognitif tenaga pengajar dengan kemampuan beradaptasi pengajar pada kultur dan sistem akademis yang diterapkan lembaga. Sebab banyak kasus terjadi, institusi pendidikan memiliki sumber daya dosen yang baik, namun dosen tersebut tidak cukup baik untuk “tunduk” pada sistem dan aturan yang sudah di tetapkan secara baku oleh institusi pendidikan.
Hal tersebut kebanyakan di justifikasi bahwa seorang dosen (tenaga pengajar) memiliki indepen-desinya dalam memberikan proses pendidikan dan pengajarannya kepada mahasiswa. Oleh karenanya maka di harapkan dalam proses pengelolaan sumber daya dosen dalam suatu institusi pendidikan, kesepahaman persepsi tentang idealisme yang merujuk kepada budaya institusional haruslah senantiasa dipupuk dan terus dilestarikan oleh institusi pendidikan dalam medium komunikasi di segala kesempatan.
Distorsi komunikasilah yang menyebabkan terjadinya prasangka dan asumsi yang keliru terhadap orientasi pengelolaan sumber daya mahasiswa. Ketiga, bagaimana mekanisme kontrol yang diterapkan oleh institusi pendidikan terhadap proses kegiatan belajar - mengajar yang dilaksanakan oleh para dosen. Untuk mengukur sejauhmana konsepsi pendidikan dan pengajaran berjalan efektif, maka eksistensi dosen dalam institusi pendidikan juga mesti di awasi untuk memberikan keyakninan tentang bagaimana kinerja dan produktivitas dosen tersebut. Keempat, bagaimana penghargaan (reward) yang diberikan oleh institusi pendidikan terhadap para tenaga pengajar yang telah memberikan konstruksi positif bagi eksistensi institusi lembaga pendidikan itu sendiri.
Demikian, sekelumit gambaran bagaimana peran strategis dosen dalam perguruan tinggi sehingga dalam pengelolaannya pun tidak mudah. Tidak ada sistem manajemen yang tepat yang dapat diterapkan di semua organisasi. Oleh karena itu, tulisan ini sekedar berbagi dan semoga bisa memberi inspirasi dan dalam implementasinya tentunya disesuaikan dengan kondisi dan situasi dari masing-masing perguruan tinggi. 

Sumber : Bambang Kesit

Pemuda dan Identitas


Masalah pemuda merupakan masalah yang abadi dan selalu dialami oleh setiap generasi dalam hubungannya dengan generasi yang lebih tua. Masalah-masalah pemuda ini disebakan karena sebagai akibat dari proses pendewasaan seseorang, penyusuan diri dengan situasi yang baru dan timbulah harapan setiap pemuda karena akan mempunyai masa depan yang baik daripada orang tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan teratur (evolusi).
Sebagian besar pemuda mengalami pendidikan yang lebih daripada orang tuanya. Orang tua sebagai peer group yang memberikan bimbingan, pengarahan, karena merupakan norma-norma masyarakat, sehingga dapat dipergunakan dalam hidupnya. Banyak sekali masalah yang tidak terpecahkan karena kejadian yang menimpa mereka belum pernah dialami dan diuangkapkannya.
Dewasa ini umum dikemukakan bahwa secara biologis dan politis serta fisik seorang pemuda sudah dewasa akan tetapi secara ekonomis, psikologis masih kurang dewasa. Contohnya seperti pemuda-pemuda yang sudah menikah, mempunyai keluarga, menikmati hak politiknya sebagai warga Negara tapi dalam segi ekonominya masih tergantung kepada orang tuanya.


Pemuda Dan Identitas

Telah kita ketahui bahwa pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah dan merupakan beban modal bagi para pemuda. Tetapi di lain pihak pemuda juga menghadapi pesoalan seperti kenakalan remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua, frustasi, kecanduan narkotika, masa depan suram. Semuanya itu akibat adanya jurang antara keinginan dalam harapan dengan kenyataan yang mereka hadapi.
Kaum muda dalam setiap masyarakat dianggap sedang mengalami apa yang dinamakan ”moratorium”. Moratorium adalah masa persiapan yang diadakan masyarakat untuk memungkinkan pemuda-pemuda dalam waktu tertentu mengalami perubahan.
Menurut pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda bahwa generasi muda dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yakni:
1. Sosial psikologi
2. sosial budaya
3. sosial ekonomi
4. sosial politik

 Masalah-masalah yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah:
Ø
a. Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
b. Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
c. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
d. Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
e. Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan 
f. Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
g. Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
h. Pergaulan bebas
i. Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
j. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang mengangkut generasi muda.
 Peran pemuda dalam masyarakat
Ø
a. Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
b. Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
c. Asas edukatif
d. Asas persatuan dan kesatuan bangsa
e. Asas swakarsa
f. Asas keselarasan dan terpadu
g. Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi
 Arah Pembinaan Dan Pengembangan Generasi Muda
Ø
Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukan pada pembangunan yang memiliki keselarasn dan keutuhan antara ketiga sumbu orientasi hidupnya yakni.
a. Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
b. Orientasi dalam dirinya sendiri
c. Orientasi ke luar hidup di lingkungan
Peranan mahasiswa dalam masyarakat
a. Agen of change
b. Agen of development
c. Agen of modernization


Pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan Negara bangsa dan agama. Selain itu pemuda/mahasiswa mempunyai peran sebagai pendekar intelektual dan sebagai pendekar social yaitu bahwa para pemuda selain mempunyai ide-ide atau gagasan yang perlu dikembangkan selain itu juga berperan sebagai perubah Negara dan bangsa ini. Oleh siapa lagi kalau bukan oleh generasi selanjutnya maka dari itu para pemuda harus memnpunyai ilmu yang tinggi dengan cara sekolah atau dengan yang lainnya, dengan begitu bangsa ini akan maju aman dan sentosa.
1.    Jika dibandingkan dengan generasi sebelum dan generasi berikutnya, setiap generasi memiliki cirri-ciri khas corak atau watak pergerakan / perjuangan. Sehubungan dengan itu, sejak kebangkitan Nasional, di Indonesia pernah tumbuh dan berkembang tiga generasi yaitu generasi 20-an generasi 45 dan generasi 66, dengan masing-masing ciri khasnya.
2.    Ada dua regenerasi, yaitu :
Regenerasi yang berlangsung alamiah. Artinya generasi berjalan lumrah seperti yang terjadi pada kelompok dunia tumbuhan atau hewan. Proses regenerasi ini berjalan sebagai biasa-biasa saja, berlangsung secara alami, tidak di ekspos atau dipublikasikan.
b. Regenerasi berencana, artinya proses regenerasi ini sungguh-sungguh direncanakan, dipersiapkan. Pada masyarakat, suku-suku primitip, proses regenerasi dibakukan dalam lembaga dapat yang disebut inisiasi. Oleh karena itu system regenerasi seperti ini lebih tepat disebut regenerasi Kaderisasi. Pada hakikatnya system regenerasi-kaderisasi adalah proses tempat para kader pimpinan para suku atau bangsa digembleng serta dipersiapkan sebagai pimpinan suku atau bangsa pada generasi berikutnya. Menggantikan generasi tua. Regenerasi-kaderisasi suatu suku atau bangsa diperlukan untuk dipertahankan kelangsungan eksistensinya serta kesinambungan suatu generasi atau bangsa, disamping dihadapkan terjaminnya kelestarian nilai-nilai budaya nenek moyang.
3.    Demi kesinambungan generasi dan kepemimpinan bangsa Indonesia telah memiliki KNPI dan AMPI sebagai wadah forum komunikasi dan tempat penggembleng. Menempa dan mencetak kader-kader dan pimpinan bangsa yang tangguh dan merakyat.
4.    Generasi muda Indonesia mulai turut dalam peraturan aksi-aksi Tritura, Supersemar, 
5.    Bidang pendidikan yang dapat menopang pembangunan dengan melahirkan tenaga-tenaga terampil dalam bidangnya masing-masing dapat digolongkan dalam tiga bidang yaitu pendidikan formal, pendidikan non-formal dan pendidikan informal.


Sumber : Anak Ciremai "Kumpulan Skripsi"

Fungsi Keluarga


Definisi Keluarga:
1.    Duvall dan Logan ( 1986 ) :
Keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang
bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga

2.    Bailon dan Maglaya ( 1978 ) :
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.

3.    Departemen Kesehatan RI ( 1988 ) :

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Dapat disimpulkan bahwa karakteristik keluarga adalah :
1. Terdiri dari dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan atau adopsi
2. Anggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap memperhatikan satu sama lain
3. Anggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan masing-masing mempunyai peran sosial : suami, istri, anak, kakak dan adik
4. Mempunyai tujuan : menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, psikologis, dan sosial anggota.
Fungsi Keluarga :
1.    Fungsi biologis :
a. Meneruskan keturunan
b. Memelihara dan membesarkan anak
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
d. Memelihara dan merawat anggota keluarga

2.    Fungsi Psikologis :
a. Memberikan kasih sayang dan rasa aman
b. Memberikan perhatian di antara anggota keluarga
c. Membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
d. Memberikan identitas keluarga

3.     Fungsi sosialisasi :
a. Membina sosialisasi pada anak
b. Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
c. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga

4.     Fungsi ekonomi :
a. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
b. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
c. Menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga di masa yang akan datang (pendidikan, jaminan hari tua)


5.    F ungsi pendidikan :
a. Menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan, ketrampilan dan membentuk perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya.



Sumber : Ilmukeperawatan.com

hukum,negara dan pemerintahan

Hukum

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan hukum dalam bilang ilmiah (ilmu), lihat hukum (ilmiah)

Patung  (Lady Justice) atau Justitia,kekuatan moral yang mendasari sistem hukum, terutama di dunia
Hukum  adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan.  dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih. Administratif hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah, sementara hukum internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan mulai dari perdagangan lingkungan peraturan atau tindakan militer. filsuf Aristotle menyatakan bahwa "Sebuah supremasi hukum akan jauh lebih baik dari pada dibandingkan dengan peraturan tirani yang merajalela."
 Bidang hukum ==

Hukum dapat dibagi dalam berbagai bidang, antara lain [[hukum pidana]]/hukum publik, [[hukum perdata]]/hukum pribadi]], hukum acara, [[hukum tata negara]], [[hukum administrasi negara]]/hukum tata usaha negara, [[hukum internasional]], [[hukum adat]], [[hukum islam]], [[hukum agraria]], [[hukum bisnis]], dan [[hukum lingkungan]].

=== Hukum pidana ===

Hukum pidana atau hukum publik adalah hukum yang mengatur perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh undang-undang dan berakibat diterapkannya hukuman berupa nestata bagi barang siapa yang melakukannya dan memenuhi unsur-unsur perbuatan yang disebutkan dalam undang-undang pidana.
Dalam hukum pidana dikenal, 2 jenis perbuatan yaitu kejahatan dan pelanggaran, kejahatan ialah perbuatan yang tidak hanya bertentangan dengan undang-undang tetapi juga bertentangan dengan nilai moral, nilai agama dan rasa keadilan masyarakat, contohnya mencuri, membunuh, berzina, memperkosa dan sebagainya. sedangkan pelanggaran ialah perbuatan yang hanya dilarang oleh undang-undang, seperti tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman dalam berkendaraan, dan sebagainya.

''Hukum pidana dalam Islam dinamakan qisas, yaitu nyawa dibalas dengan nyawa, tangan dengan tangan, tetapi di dalam Islam ketika ada orang yang membunuh tidak langsung dibunuh, karena harus melalui proses pemeriksaan apakah yang membunuh itu sengaja atau tidak disengaja, jika sengaja jelas hukumannya adalah dibunuh jika tidak disengaja wajib membayar didalam Islam wajib memerdekakan budak yang selamat, jika tidak ada membayar dengan 100 onta, jika mendapat pengampunan dari si keluarga korban maka tidak akan terkena hukuman.''

=== Hukum perdata ===

Salah satu bidang hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara individu-individu dalam masyarakat dengan saluran tertentu. Hukum perdata disebut juga hukum privat atau hukum sipil. Salah satu contoh hukum perdata dalam masyarakat adalah jual beli rumah atau kendaraan .

Hukum perdata dapat digolongkan antara lain menjadi:
# Hukum keluarga
# Hukum harta kekayaan
# Hukum benda
# Hukum Perikatan
# [[Hukum Waris]]

=== Hukum acara ===

Untuk tegaknya hukum materiil diperlukan hukum acara atau sering juga disebut hukum formil. Hukum acara merupakan ketentuan yang mengatur bagaimana cara agar hukum (materiil) itu terwujud atau dapat diterapkan/dilaksanakan kepada subyek yang memenuhi perbuatannya . Tanpa hukum acara maka tidak ada manfaat hukum materiil. Untuk menegakkan ketentuan [[hukum pidana]] diperlukan hukum acara pidana, untuk [[hukum perdata]] maka ada hukum acara perdata. Hukum acara ini harus dikuasai para praktisi hukum, polisi, jaksa, pengacara, hakim.

tegaknya supremasi hukum itu harus dimulai dari penegak hukum itu sendiri. yang paling utama itu adalah bermula dari pejabat yang paling tingi yaitu mahkamah agung ( [MA] )harus benar-benar melaksanakan hukum materil itu dengan tegas. baru akan terlaksana hukum yang sebenarnya dikalangan bawahannya.
= Sistem hukum ==

{{utama|Sistem hukum di dunia}}

Ada berbagai jenis sistem hukum yang berbeda yang dianut oleh negara-negara di dunia pada saat ini, antara lain sistem hukum Eropa Kontinental, common law system, sistem hukum Anglo-Saxon, sistem hukum adat, sistem hukum agama.

=== Sistem hukum Eropa Kontinental ===

Sistem hukum Eropa Kontinental adalah suatu sistem hukum dengan ciri-ciri adanya berbagai ketentuan-ketentuan hukum dikodifikasi (dihimpun) secara sistematis yang akan ditafsirkan lebih lanjut oleh hakim dalam penerapannya. Hampir 60% dari populasi dunia tinggal di negara yang menganut sistem hukum ini.

Common law system adalah SUATU sistem hukum yang di gunakan di Inggris yang mana di dalamnya menganut aliran frele recht lehre yaitu dimana hukum tidak dibatasi oleh undang-undang tetapi hakim diberikan kebebasan untuk melaksanakan undang-undang atau mengabaikannya.

=== Sistem hukum Anglo-Saxon ===

Sistem [[:en:Anglo-Saxon| Anglo-Saxon]] adalah suatu sistem hukum yang didasarkan pada [[yurisprudensi]], yaitu keputusan-keputusan hakim terdahulu yang kemudian menjadi dasar putusan hakim-hakim selanjutnya. Sistem hukum ini diterapkan di [[Irlandia]], [[Inggris]], [[Australia]], [[Selandia Baru]], [[Afrika Selatan]], [[Kanada]] (kecuali Provinsi Quebec) dan [[Amerika Serikat]] (walaupun negara bagian Louisiana mempergunakan sistem hukum ini bersamaan dengan sistim hukum Eropa Kontinental Napoleon). Selain negara-negara tersebut, beberapa negara lain juga menerapkan sistem hukum Anglo-Saxon campuran, misalnya Pakistan, India dan Nigeria yang menerapkan sebagian besar sistem hukum Anglo-Saxon, namun juga memberlakukan hukum adat dan hukum agama.

Sistem hukum anglo saxon, sebenarnya penerapannya lebih mudah terutama pada masyarakat pada negara-negara berkembang karena sesuai dengan perkembangan zaman.Pendapat para ahli dan prakitisi hukum lebih menonjol digunakan oleh [[hakim]], dalam memutus perkara.

=== Sistem hukum adat/kebiasaan ===

[[Hukum Adat]] adalah adalah seperangkat norma dan aturan adat/kebiasaan yang berlaku di suatu wilayah. misalnya di perkampungan pedesaan terpencil yang masih mengikuti hukum adat.

=== Sistem hukum agama ===

Sistem hukum [[agama]] adalah sistem hukum yang berdasarkan ketentuan agama tertentu. Sistem hukum agama biasanya terdapat dalam [[Kitab Suci]].

Negara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut.
Syarat-syarat sebuah negara terbagi menjadi dua, yaitu :
Syarat Primer :
  • 1. Terdapat Rakyat
  • 2. Memiliki Wilayah
  • 3. Memiliki Pemerintahan yang Berdaulat
Syarat Sekunder :
  • 1. Mendapat pengakuan Negara lain
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu berada.
= Keberadaan negara ==

Keberadaan negara, seperti [[organisasi]] secara umum, adalah untuk memudahkan anggotanya ([[rakyat]]) mencapai tujuan bersama atau cita-citanya. Keinginan bersama ini dirumuskan dalam suatu dokumen yang disebut sebagai [[Konstitusi]], termasuk didalamnya nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh rakyat sebagai anggota negara. Sebagai dokumen yang mencantumkan cita-cita bersama, maksud didirikannya negara Konstitusi merupakan dokumen hukum tertinggi pada suatu negara. Karenanya dia juga mengatur bagaimana negara dikelola. Konstitusi di Indonesia disebut sebagai [[Undang-Undang Dasar]].

Dalam bentuk modern negara terkait erat dengan keinginan rakyat untuk mencapai kesejahteraan bersama dengan cara-cara yang [[demokrasi|demokratis]]. Bentuk paling kongkrit pertemuan negara dengan rakyat adalah pelayanan [[publik]], yakni pelayanan yang diberikan negara pada [[rakyat]]. Terutama sesungguhnya adalah bagaimana negara memberi pelayanan kepada rakyat secara keseluruhan, fungsi pelayanan paling dasar adalah pemberian rasa aman. Negara menjalankan fungsi pelayanan keamanan bagi seluruh rakyat bila semua rakyat merasa bahwa tidak ada ancaman dalam kehidupannya. Dalam perkembangannya banyak negara memiliki kerajang layanan yang berbeda bagi warganya.

Berbagai keputusan harus dilakukan untuk mengikat seluruh [[warga negara]], atau [[hukum]], baik yang merupakan penjabaran atas hal-hal yang tidak jelas dalam Konstitusi maupun untuk menyesuaikan terhadap perkembangan zaman atau keinginan masyarakat, semua kebijakan ini tercantum dalam suatu [[Undang-Undang]]. Pengambilan keputusan dalam proses pembentukan Undang-Undang haruslah dilakukan secara [[demokrasi|demokratis]], yakni menghormati [[hak]] tiap orang untuk terlibat dalam pembuatan keputusan yang akan mengikat mereka itu. Seperti juga dalam organisasi biasa, akan ada orang yang mengurusi kepentingan rakyat banyak. Dalam suatu negara modern, orang-orang yang mengurusi kehidupan rakyat banyak ini dipilih secara demokratis pula.
= Pengertian Negara menurut para ahli ==
* '''Prof. Farid S.''' {{br}}'' Negara adalah Suatu wilayah merdeka yang mendapat pengakuan negara lain serta memiliki kedaulatan.''
* '''Georg Jellinek''' {{br}}''Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.''
* '''Georg Wilhelm Friedrich Hegel''' {{br}}''Negara merupakan organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal''
* '''Roelof Krannenburg''' {{br}}''Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena kehendak dari suatu golongan atau bangsanya sendiri''.
* '''Roger H. Soltau''' {{br}}''Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan bersama atas nama masyarakat''.
* '''Prof. R. Djokosoetono''' {{br}}''Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.''
* '''Prof. Mr. Soenarko''' {{br}}''Negara ialah organisasi manyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai sebuah kedaulatan.''
* '''Aristoteles''' {{br}}''Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya, dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama.
= Asal Mula Terjadinya Negara Berdasarkan fakta sejarah ==

* '''Pendudukan (Occupatie)
Hal ini terjadi ketika suatu wilayah yang tidak bertuan dan belum dikuasai, kemudian diduduki dan dikuasai.Misalnya,[[Liberia]] yang diduduki budak-budak [[Negro]] yang dimerdekakan tahun 1847.
* '''Peleburan (Fusi)
Hal ini terjadi ketika negara-negara kecil yang mendiami suatu wilayah mengadakan perjanjian untuk saling melebur atau bersatu menjadi Negara yang baru.Misalnya terbentuknya [[Federasi Jerman]] tahun 1871.
* '''Penyerahan ([[Cessie]])
Hal ini terjadi Ketika suatu Wilayah diserahkan kepada negara lain berdasarkan suatu perjanjian tertentu.Misalnya,Wilayah [[Sleeswijk]] pada [[Perang Dunia I]] diserahkan oleh [[Austria]]
kepada [[Prusia]],([[Jerman]]).
* '''Penaikan (Accesie)
Hal ini terjadi ketika suatu wilayah terbentuk akibat penaikan [[Lumpur]] [[Sungai]] atau dari dasar [[Laut]] ([[Delta]]).Kemudian di wilayah tersebut dihuni oleh sekelompok orang sehingga terbentuklah '''Negara'''.Misalnya,wilayah negara [[Mesir]] yang terbentuk dari [[Delta Sungai Nil]].
* '''Pengumuman (Proklamasi)
Hal ini terjadi karena suatu daerah yang pernah menjadi daerah [[jajahan]] ditinggalkan begitu saja. Sehingga penduduk daerah tersebut bisa mengumumkan kemerdekaannya. Contahnya, [[Indonesia]] yang pernah di tinggalkan [[Jepang]] karena pada saat itu jepang dibom oleh [[Amerika]] di daerah [[Hiroshima]] dan [[Nagasaki]].<!--

== Negara terkecil ==
Negara terkecil di dunia adalah [[Vatikan]] dengan luas 0,44 km<sup>2</sup> kemudian diikuti oleh [[Monako]] seluas 1,95 km<sup>2</sup>, [[Nauru]] seluas 21 km<sup>2</sup>, [[Tuvalu]] seluas 26 km<sup>2</sup> dan [[San Marino]] seluas 61 km<sup>2</sup>.

== Negara Kepulauan di Dunia (dihitung dari yang terbesar) ==
Negara kepulauan adalah negara adalah negara yang memiliki banyak sekali pulau.

Pemerintah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Pemerintahan)
Langsung ke: navigasi, cari
Bentuk pemerintahan
Seri ini adalah bagian dari
seri Politik
Daftar bentuk pemerintahan
Portal Politikedit
Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu. Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia. Sebagai contoh: Republik, Monarki / Kerajaan, Persemakmuran (Commonwealth). Dari bentuk-bentuk utama tersebut, terdapat beragam cabang, seperti: Monarki Konstitusional, Demokrasi, dan Monarki Absolut / Mutlak.

Tinggi Tsunami di Mentawai Capai 15 Meter


Jum'at, 29 Oktober 2010 | 14:57 WIB

Salah satu area di pulau Pagai Utara, Mentawai, yang luluh lantak diterjang tsunami dilihat dari udara(27/10). AP/Achmad Ibrahim
TEMPO Interaktif, PADANG- Tinggi gelombang tsunami akibat 7,2 Scala Richter pada Senin lalu di Kepulauan Mentawai di beberapa tempat di Mentawai mencapai puncak pohon kelapa dengan tinggi 15 meter.

Seperti di Dusun Purourougat, Desa Malakopak, Pulau Pagai Selatan yang dikunjungi Presiden Susilo Bqmang Yudhoyono kemarin. Di lokasi itu tinggi tsunami mencapai puncak pohon kelapa.

Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Hendri Doris Satoko yang ikut rombongan presiden menuturkan, helikopter presiden mendarat di bekas lantai rumah warga yang rata tersapu tsunami.

"Satu dusun itu hancur tersapu tsunami, saya lihat sendiri, bekas air sampai di puncak pohon kelapa, karena semua daunnya mati kecoklatan,” kata Hendri, Jumat (29/10). Di Purourogat 60 orang tewas dan 5 lainnya hilang.

Tsunami dengan ketinggian yang sama juga terjadi di Muntei Barubaru di Pulau Pagai Utara yang sama-sama menghadap ke Samudera Hindia.Tsunami terjadi 10 menit setelah gempa, pada Senin alu.

”Gelombang air memang sangat tinggi, setinggi kelapa, bekasnya juga terlihat pada daun kelapa yang mati, semua habis tersapu, yang tersisa hanya tapak gereja dan beberapa tapak rumah,” kata Kepala Dusun Muntei Jersanius Samaloisa. Dari 311 warga Muntei, 67 orang ditemukan tewas dan 124 hilang.

Kapala Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat, Ade Edward mengatakan tinggi tsunami di Mentawai bervariasi tergantung kontur dan tempatnya. Tinggi tsunami dari 1 hingga 15 meter.

“Di Sikakap, pantai timur Pulau Pagai Utara, tsunaminya hanya 1 meter hingga 1,2 meter, sementara di pantai bagian barat yang berhadapan dengan samudra tingginya mencapai 15 meter,” kata Ade Edward.

Ia mengatakan tinggi tsunami biss terlihat dari tanda-tanda di lingkungan yang terkena.
"Misalnya daun kelapa yang menjadi coklat itu, itu artinyatsunami memang mencapai ketinggian itu, nanti akan ada tim ahli yang meneliti,” kata Ade Edward.

Tanah Longsor, 18 Orang Diduga Tewas Tertimbun


TEMPO Interaktif, Ambon: Delapan belas orang diduga tewas dan tujuh lainnya luka-luka akibat tertimbun tanah longsor di Dusun Waitata, Kayu Putih, Kecamatan Waisama, Buru Selatan, Provinsi Maluku. Dari 18 orang tadi, sampai hari ini baru satu korban yang bisa dievakuasi.
Kepala Satpol PP Pemerintah Kabupaten Buru Selatan Jopi Behuku mengatakan, bencana itu terjadi Jumat lalu. Korban berasal dari satu marga dan biasa hidup berpindah-pindah. Mereka termasuk masyarakat terasing yang menghuni hutan Pulau Buru."Medan sangat sulit untuk mengevakuasi korban," kata Jopi, Ahad (25/7).
Lokasi tanah longsor itu berada sekitar 60 - 70 kilometer dari Namrole, ibukota Kabupaten Buru Selatan. Tempat itu hanya bisa ditempuh dengan mempergunakan transportasi laut, dengan waktu  tempuh antara 3 hingga 5 jam menggunakan speddboat. Menurut Behuku, Bupati Buru Selatan berserta tim langsung berangkat ke lokasi setelah kemarin mendapat berita itu.
Tujuh orang yang luka saat ini dirawat tim kesehatan di Kecamatan Wamsisi, sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian. Menurut Sekda Buru Selatan Abdul Mutalib Laitupa, lokasi yang longsor itu sekitar 2 hektare. "Harus ada alat berat agar bisa mengevakuasi para korban," katanya.

Gempa Bumi Mengguncang Bandung


11 Juli 2003
TEMPO Interaktif, Bandung: Gempa bumi berkekuatan 4,2 skala Richter mengguncang Kota Bandung pagi tadi, sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (11/7). Sejumlah bangunan dan isinya bergetar.
Kantor liputan Tempo Bandung di Jalan Aceh No 56 tak luput ikut bergetar diguncang gempa. Tiba-tiba saja perabotan kantor yang masih dalam pembenahan bergoyang-goyang. Meja, kursi, lemari, botol minuman, TV, dan sebuah laptop seolah ada yang menggerakkan selama beberapa detik. 
Guncangan gempa membangunkan awak Tempo yang tertidur di ruang tamu kantor yang belum diresmikan ini. Fotografer Rivansyah Dunda, langsung terbangun dari tempat tidurnya di kursi ruang tamu. "Seperti ada yang membangunkan," ujarnya sambil mengucek-ucek mata. Mengetahui ada gempa bumi, Rivan langsung pindah posisi tidur, ke ruang redaksi.
Guncangan gempang terasa sampai di wilayah timur laut Bandung. Nyonya Dahori, warga Lembang, mengaku sempat syok akibat getaran. "Biasanya kan pelan-pelan dulu. Ini enggak, langsung gede," ujarnya.
Gempa yang berlangsung sekitar 10 detik tak mencapai kota lain. Warga Indramayu, Indah Mulyasari, yang dihubungi Tempo News Room, mengaku tak merasakan gempa. Begitu juga warga di Tasikmalaya.
Meski tergolong besar dalam sejarah gempa bumi di Bandung, belum ada laporan tentang kerugian materiil atau korban jiwa. Dinas Pemadam Kebakaran setempat mengaku belum mendapat panggilan darurat akibat gempa pagi tadi.
Dari keterangan Dinas Meteorologi dan Geofisika, diketahui bahwa gempa tepat terjadi pada pukul 07. 19’.23’’ WIB dengan posisi 6.73 derajat LS dan 107.81 derajat BT. Kedalaman pusat gempa diketahui sejauh 10 kilometer.
Sugihartono dari Dinas Meteorologi dan Geofisika, menjelaskan, daerah yang paling parah mengalami gempa, diperkirakan berada di kawasan Ciater, Subang, yang tak begitu jauh dari Gunung Tangkuban perahu. Ia menduga, kawasan tersebut sebagai titik gempa. Sampai tengah hari ini, Dinas Vulkanologi terus melakukan pemantauan sumber gempa. "Sedang dalam pelacakan," ujar Sugihartono dengan nada gugup. 
Sementara itu, situasi di Kota Bandung kembali normal seolah tak terganggu oleh gempa bumi. Tak ada laporan adanya bangunan yang rusak. Lalu lintas berjalan seperti biasa. Karyawan pun tetap masuk kantor dan melakukan aktivitas serta tugas-tugas sehari-hari.

20 Rumah di Kediri Hancur Diterjang Angin Puting Beliung


Rabu, 28 November 2007 | 14:15 WIB

TEMPO InteraktifKediri:Sedikitnya 20 rumah di Desa Kebon Agung dan Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur rusak dihantam angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun sejumlah warga mengalami cedera akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

Pemerintah Kabupaten Kediri menyatakan siap merenovasi rumah warga yang rusak. "Angin puting beliung menerjang dua desa itu kemarin petang. Bupati Sutrisno telah mengunjungi para korban dan menyatakan siap merenovasi seluruh rumah yang rusak," kata Sigit Rahardjo, juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri, Rabu (28/11).

Besarnya dana yang dikeluarkan untuk renovasi disesuaikan tingkat kerusakan rumah warga. Bagi yang rusak total rata dengan tanah akan dibangun ulang dengan metode gotong-royong dan dananya dikelola oleh pemerintah desa setempat. Sedangkan bagi rumah yang mengami kerusakan ringan diberi bantuan dana tunai sebesar Rp 350 ribu–Rp 1 juta per rumah.

"Prinsipnya rumah yang rusak harus bisa kembali berdiri seperti semula. Semua dana berasal dari Pemkab Kediri dan dikelola langsung oleh pemerintah desa masing-masing," kata Sigit.

Angin puting beliung datang menerjang disertai hujan lebat, sehingga mayoritas warga yang menjadi korban sedang berada di rumah masing-masing. Sejumlah warga mengalami cedera di bagian kepala karena tertimpa bangunan yang roboh. Selain itu sebagian korban juga menderia luka di bagian tangan dan kaki.

Dari 20 rumah yang rusak, yang paling parah adalah milik Sukarman (51) dan Wagiman (48), keduanya warga Desa Brumbung, serta rumah milik Sumiadji (58), warga Desa Kebon Agung. Ketiga rumah itu nyaris rata dengan tanah.

"Kami sudah berkoordinasi dengan PLN Kediri untuk segera menata aliran listrik yang putus akibat terkena hantaman angin puting beliung. Tadi malam aliran listrik putus total, dipastikan sore nanti sudah bisa menyala lagi," kata Sigit.

Tugas Individu ,Keluarga, dan Masyarakat


 Pertumbuhan berarti perubahan atau kenaikan dalam ukuran secara keseluruhan fisik, seperti tulang, tinggi badan, berat badan, jaringan syaraf dan lainnya menjadi lebih sempurna. Pertumbuhan individu dapat diukur dengan alat pengukur. Pertumbuhan merupakan perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan fungsi fisik yang murni.        
 Pertumbuhan Individu
          Pertumbuhan pada masing-masing individu dalam segi proses terdapat hal umum yang sama, tetapi dalam hal-hal yang khusus belum tentu sama. Berikut ini dikemukakan ilustrasi singkat tentang pristiwa pertumbuhan genetis manusia.
Individu Keluarga dan Masyarakat
Individu dapat di ibaratkan seseorang ataupun manusia. Pada dasarnya setiap individu memiliki kesamaan dan perbedaan, dikarenakan setiap manusia memiliki berbagai sifat, contoh kesaaman ialah ketika dua individu bertemu dengan mereka yang memiliki sifat atau saling mengerti satu sama lain kedua individu itu sebenarnya sudah memiliki kesamaan dalam hal sifat dan pengertian, sedangkan untuk perbedaan biasanya dikarenakan lingkungan sekitar mereka yang mempengaruhi tumbuh kembang sifat atau watak tiap individu.
Setiap individu pasti akan bertumbuh kembang, pertumbuhan individu lebih cenderung mengarah kepada proses kedewasaan, meskipun tidak semuanya berkembang kearah yang benar.
Pertumbuhan individu dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu :
pendirian nativistik
pendirian navistik merupakan pertumbuhan individu yang semata-mata ditentukan oleh factor yang dibawa sejak lahir. Biasanya merupakan bawaan gen sifat.
pendirian empiristik & enviromentalistik
merupakan pertumbuhan yg semata-mata tergantung pada lingkungan dan konsekuensinya. Hal ini ditentukan oleh bagaimana dan dengan siapa kita bergaul, kebanyakan akan mengikuti daerah pergaulan tersebut.
konvergensi & interaksionisme
merupakan pertumbuhan individu yang ditentukan oleh interaksi antara bakat dan lingkungan.
Untuk tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi dapat di bagi menjadi empat tahapan, yaitu :
masa vital ( 0 – 2 tahun )
pada masa ini biasanya manusia baru mulai mengenal dunia dan masih banyak yang ingin diketahui melalui proses eksplorasi dan belajar untuk mengenal dunianya.
masa estetik ( 2 – 7 tahun )
pada tahapan ini sang anak mulai mengenal yang dinamakan “kehendak” dan “kebebasan”. Anak cenderung mulai mengenal dirinya secara pribadi, dan efek dari proses tersebut biasanya anak mulai mengenal kebebasan untuk melakukan yang mereka anggap menyenangkan.
masa intelektual ( 7 – 14 tahun )
pada masa ini individu semakin berkembang dengan cara mengenal dunia sekitarnya lebih dalam, dari kegiatan pendidikan. Individu diajarkan untuk bersosialisasi secara benar.
masa remaja ( 14 – 21 tahun )
merupakan masa yang paling rentan terhadap perkembangan, anak cenderung berkembang ke arah negative pada tahap ini, akan tetapi tergantung bagaimana cara seseorang menghadapi lingkungan ia bergaul, akankah ia berkembang kearah negative atau positif, dikarenakan mulai bekerjanya system hormone yang membawa perubahan cepat pada remaja dan seringkali tidak mereka pahami. Kemudian ada tahap masa usia mahasiswa dimana seseorang individu telah melakukan pemantapan dala hidupnya dan menyiapkan keterampilan dan kemampuan yang dapat digunakan untuk kehidupan yang telah mereka pilih.
Keluarga juga merupakan salah satu yang berfungsi membentuk individu, keluarga merupakan aspek penting dalam pertumbuhan dikarenakan fungsi keluarga yaitu membimbing anak mulai dari kecil dan memperkenalkan mereka pada dunia yang baru mereka kenal.
Keluarga memiliki beberapa fungsi diantaranya :
-fungsi biologis yang bertujuan mempersiapkan pengetahuan tentang kehidupan pada anaknya, contohnya saja memberikan pengetahuan tentang sex suami istri dan memelihara pendidikan bagi anak-anak.
-Fungsi pemeliharaan yang berfungsi untuk memberi perlindungan terhadap anak dan memelihara kesehatan anak.
-Fungsi ekonomi yang bertujuan untuk menghidupi keluarga baik berupa sandang, pangan dan papan.
-Fungsi keagamaan bertujuan untuk memperkenalkan anak dengan system keagamaan, supaya mereka mengetahui seluk beluk rohani dan mengamalkan ajaran Tuhan YME.
-Fungsi social yang bertujuan memperkenalkan anak pada nilai-nilai yang berlaku pada masyarakat, supaya mereka dapat bertingkah dengan sopan dan mengerti peranan mereka dalam masyarakat.
Yang tidak kalah penting dalam membentuk individu adalah masyarakat, karena lebih dari 50% yang menentukan akan seperti apa sifat seorang individu adalah masyarakat tempat mereka melakukan pergaulan, pada dasarnya masyarakat menunjukan bagaimana cara melakukan sosialisasi yang sesungguhnya. Pada dasarnya seorang individu bergabung dengan suatu kelompok masyarakat dikarenakan memiliki tujuan serta pandangan yang serupa.