PENDUDUK.
PENGERTIAN PENDUDUK
kumpulan individu yang mendiami, menetap , tumbuh , dan berkembang dalam suatu wilayah.
PERMASALAHAN PENDUDUK
pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat dalam suatu wilayah merupakan masalah yang besar karena hal ini berpengaruh langsung terhadap permasalahan yang ada dalam masyarakat, contohnya meningkatnya angka kriminalitas, meningkatnya angka kemiskinan, terkurasnya sumber daya alam secara berlebihan karena meningkatnya kebutuhan.
Adapun solusi (pemecahan masalah) terhadapa permasalahan penduduk diatas:
1. Persebaran penduduk: Semakin bertambahnya jumlah penduduk dalam suatu wilayah mengakibatkann
semakin berkurangnya lahan yang tersedia baik itu yang di fungsikan sebagai lahan olahan( pertanian)
maupun untuk pemukiman, persebaran penduduk merupakan solusi yang ampuh untuk permasalahan
tersebut. permerintah indonesia telah melaksanakan program transmigrasi yaitu program persebaran p-
enduduk, dimana penduduk pulau jawa yang sudah sangat padat dan minim lahan disebar ke pulau2 yang
masih tersedia banyak lahan kosong, contohnya p. kalimantan, p . irian .
2. KB(keluarga berencana): merupakan program pemerintah yang bertujuan menekan laju jumlah penduduk
dengan cara menganjurkan agar setiap keluarga cukup memiliki 2 anak saja
3. Meningkatkan sumber daya manusia: dengan ditingakatakan nya sumber daya manusia diharapkan agar di
ditemukn nya inovasi- inovasi baru yang dapat memberi solusi terhadap masalah-masalah yang ada dalam
masyarakat
KOMPOSISI PENDUDUK
adalah penjabaran susunan penduduk yang dapat dibedakan berdasarkan jenis kelamin, umur,mata pencaharian,pendidikan.stelah hal tersebut di ketahui hal tersebut dapat disusun dengan cara membuat pyramid.
pyramid penduduk: grafik susunan penduduk menurut umur dan jenis kelamin pada saat tertentu yang di susun dalam bentuk pyramid.
terdapat 3 bentuk pyramid
1.piramyd muda yaitu susunan penduduk dimana terdapat lebih banyak penduduk muda di banding penduduk
tua dan angaka kelahiran lebih banyak daripada angka kematian.
2.piramyd stasioner yaitu susunan penduduk dimana penduduk muda dan penduduk tua memliki jumlah yang
seimbang
3. pramyd tua: piramyd yang menunjukan usia tua lebih banyak dibandingkan usia muda dan angka kematian
lebih banyak daripada angka kelahiran.
MASYARAKAT.
PENGERTIAN MASYARAKAT.
Suatu kesatuan kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturanya dalam kehidupan sosialnya telah di mungkinkan,karena memiliki pranata sosialyang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupanya., pranata sosial yang dimaksud adalah perangakat peratuara yang berfungsi untuk mengatur peranan serta hubungan antara anggota masyarakat tersebut. pranata sosial yang dimaksud bisa berupa hukum negara atau hukum adat pada wilayah masyarakat.
KEBUDAYAAN.
PENGERTIAN KEBUDAYAAN.
Pengertian secara umum : kebudayaan adalah hasil pemikiran manusia yang digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. contohnya: teknologi, pendidikan , gaya hidup, agama dll.
Pengertian secara sosiologi:
1. francis merril: kebudayaan adalah pola-pola prilaku yang dihasilkan melalui interaksi sosial
semua prilaku dan semua produk yang dihasilkan didalam masyrakat melalui interaksi simbolis
2. Mitchell: kebudayaan adalahsebagian dari perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia yang
telah memasyarakat secara sosial bukan sekedar dialihkan secara genetik
Pengertian secara antropology:
1. Mallnoski : kebudayaan merupakan kesatuan dari aspek fudamental, kesatuan perorganisasian yaitu
tubuh artifak dan adat istiadat
2. kebudayaan adalah prilaku yang dipelajari sesorang, sesoarang tidak dapat dilahirkan tanpa kebudayaan
kebudayaan bersifat universal, setiap manusia memeliki kebudayaan yang diperoleh sekurang kurangnya
dipelajari secara biologis.
Kebudayaan Diantara Masyarakat
Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub-kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah
kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku dan kepercayaan
dari kebudayaan induknya. Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal,
diantaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas,kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik dan gender,
Ada beberapa cara yang dilakukan masyarakat ketika
berhadapan dengan imigran dan kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan asli.
Cara yang dipilih masyarakat tergantung pada seberapa besar perbedaan
kebudayaan induk dengan kebudayaan minoritas, seberapa banyak imigran yang
datang, watak dari penduduk asli, keefektifan dan keintensifan komunikasi antar
budaya, dan tipe pemerintahan yang berkuasa.
§ Monokulturalisme:
Pemerintah mengusahakan terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga masyarakat yang berbeda kebudayaan menjadi satu dan
saling bekerja sama.
§ Leitkultur (kebudayaan inti):
Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam
Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga dan mengembangkan kebudayaannya
sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam masyarakat
asli.
§ Melting Pot: Kebudayaan imigran/asing berbaur
dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah.
§ Multikulturalisme:
Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran dan kelompok minoritas untuk menjaga
kebudayaan mereka masing-masing dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan
induk.
KETERKAITAN ANATARA PENDUDUK, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN.
Masyarakat merupakan perkumpulan penduduk yang menempati wilayah tertentu dalam waktu tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat tidak dapat terbentuk tanpa adanya penduduk , karena penduduk merupakan satu bagian daripada masyarakat itu sendiri,begitupula keterkaitan anatara kebudayaan dan masyarakat, menurut saya mustahi kehidupan bermasyarakat berjalan dengan baik tanpa adanya kebudayaan, karena kebudayaan sendiri tercipta dengan tujuan untuk mempermudah manusia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan sebagai solusi terhadap masalah-masalah yang ada didalam kehidupan masyarakat itu sendiri, contohnya teknologi yang mempermudah kita dalam menjalani aktifitas bermasyarakat.Agama yang menjadi dasar moral dan rohani didalam masyarakat,nilai yang menjadi pedoman masyarakat dalam hal membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.