Rabu, 30 April 2014

Etika dan Profesi Web Designer



Pengertian Web
      Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi. Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
  • Website Statis
  • Website Dinamis
  • Website Interaktif
Website Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi struktur dari website tersebut.
Website Dinamis merupakan website yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman backend untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya.
Website Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan beradu argument mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak keluar jalur.


Pengertian Disainer


       Desainer adalah seseorang yang merancang sesuatu. Definisi yang terluas, kemungkinan diberikan oleh seorang psikolog bernama Herbert Simon: Everyone designs who devises courses of action aimed at changing existing situations into preferred ones, artinya: "Setiap orang mendesain untuk merencanakan serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk merubah situasi yang ada menjadi lebih baik


Web Disainer

Web designer adalah seseorang yang bekerja dengan unsur-unsur visual dan grafis pada suatu halaman web. Dia adalah orang yang membuat wajah halaman web tampak begitu “cantik”. Para web design mengintegrasikan komponen seperti gambar, file flash, atau multimedia ke dalam halaman web untuk menambah pengalaman visual user, atau untuk melengkapi content page.
Web designer biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan sebuah tampilan website dapat membuat aplikasi web bekerja dengan baik. Keterampilan tambahan berupa komunikasi, tentu akan menjadi sangat berguna bagi para web designer.
Sisi lain yang juga harus dipahami oleh web designer adalah usability / kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS dan kompabilitas tampilan pada browser yang berbeda

Web designer bertugas mendesain halaman web (web page). "Dia terlibat langsung untuk menggarap, mengeksplorasi, dan mengimplementasikan tata letak dan artistik halaman web serta aspek komunikasi dari keduanya," tegas Yayan. Selain itu, ia berperan dalam memperhitungkan beberapa sisi teknis. Contohnya adalah kompatibilitas browser (peranti lunak untuk menjelajahi Internet) atas desain itu dan kecepatan downloading halaman tersebut. Si perancang berkontribusi untuk turut memberi pilihan background, jenis huruf, gambar dan ukuran file, misalnya.

           Pemahaman tentang Client-side scripting, HTML, CSS, cara memanipulasi image dan animasi merupakan beberapa hal yang dikuasai oleh web designer.
Berikut adalah bagian hal yang harus dipahami oleh seorang web designer:
• Client-side scripting: JavaScript
• Server-Side scripting: PHP, ASP, dsb.
• Cascading Style Sheets
• HTML
• Manipulasi image : Adobe Photosop, GIMP, Corel Draw, dsb.
• Animasi, biasanya berupa flash

      Tugas seorang desainer Web secara umum adalah menentukan ?look and feel? dari sebuah situs Web. Secara langsung atau tidak, kita harus menguasai dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan tampilan dari sebuah situs Web. Seorang desainer Web harus pula memahami penerapan aspek-aspek yang terdapat di dalam desain Web, walaupuan tidak menguasai. Seperti halnya Java Script, kita tidak wajib mengetahui dan mampu membuat Java Script sendiri untuk kebutuhan desain, namun bagaimana dan estetika penerapan Java Script pada desain akan sangat menguntungkan bila kita memahaminya.

     Dalam membuat Web, seorang desainer Web menentukan aspek-aspek desain yang diperlukan seperti pemilihan Font, warna, tataletak, dan lainnya. Tugas seorang desainer Web tidaklah semudah yang dibayangkan, penguasaan software-software grafis dan animasi dan HTML authoring saja tidak cukup untuk membuat situs Web yang baik. Banyak hal yang harus menjadi pertimbangan, terlebih bila dihadapkan dengan keinginan Klien, kita akan dihadapkan dengan kepuasan klien. Terkadang idealisme kita sebagai desainer Web akan kalah dengan idealisme klien.

 5 dasar dalam web design

      Menurut info yang saya baca waktu lalu,,ada beberapa dasar yang harus diperhatikan dalam mendesign website..dasar-dasarnya sebagai berikut :

1. Merumuskan Tujuan Membuat Website

Berdasarkan isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut :

* website marketing, berfungsi sebagai media presentasi dan pemasaran
* website costumer service, berfungsi sebagai media untuk melayani konsumen.
* website e-Commerce, berfungsi sebagai media transaksi online
* website informasi / berita, berfungsi sebagai media informasi berita

Menentukan isi website
     Faktor yang paling penting dalam suatu website adalah isi dari website itu sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat yang akan diperoleh pengunjung dari sebuah website

Menentukan target pengunjung
     Meskipun suatu website mampunyai sifat terbuka dalam arti sebuah website bebas dikunjungi oleh semua orang, namun alangkah baiknya apabila dalam pembuatan website perlu dilakukan gambaran target yang akan dituju oleh sebuah website. Alasan ini lebih didasarkan pada penggunaan hardware dan aplikasi browser yang berbeda dengan setiap pengunjung

Menentukan struktur website
     Struktur website diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola suatu website. Tetntunya struktur tersebut harus disesuaikan dengan isi dari website. Dengan memiliki struktur yang terorganisasi dengan baik, suatu website akan memberikan kemudahan dalam navigasi, editing, dan pemeliharaan website tersebut

2. Desain Website

     Faktor keindahan desain tampilan dari suatu website merupakan salah satu faktor yang paling pentingdalam menentukan keberhasilan suatu website, selain faktor kecepatan loading. Suatu situs yang baik memiliki suatu kesatuan desain bias dikatakan memiliki kesamaan tema dalam halaman-halaman webnya. Hal ini penting dalam hal estetika maupun segi navigasi. Kesamaan desain yang biasanya dipertahankan antara lain kesamaan jenis font yang digunakan, warna, tombol navigasi (menu) letak menu dan lain sebagainya.
Karena itu sangatlah penting bagi seorang web designer untuk mengetahui aturan-aturan yang berlaku dalam mendisain suatu website. Hal ini diperlukan agar design web dari website yang akan dibangun tidak terkesan sekedarnya. Adapun hal-hal penting yang perlu untuk diketahui seorang web designer adalah sebagai berikut :

Prinsip-prinsip dasar design

    Untuk membangun suatu website yang baik seorang web designer sebaiknya memperhatikan prinsip-prinsip yang ada, terlepas ia mempunyai bakat seni atau tidak. Adapun prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :

Unik, yang dimaksud dengan unik dalam mendesign suatu website adalah kesadaran seorang designer untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain.

Komposisi, untuk memperindah tampilan halaman web, seorang web designer harus betul-betul memahami komposisi, baik bentuk maupun warna yang akan digunakan dalam website yang digunakan.

Simple, banyak dari seorang web designer yang memegang prinsip ?Keep it smile?. Hal ini ditujukan agar tampilan website terlihat rapi, bersih dan informatif

Semiotic, arti semiotic adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan pengunjung dapat dengan mudah dan cepat mengerti ketika melihat tanda dan gambar yang terlihat dalam gambar yang ada dalam suatu website

Ergonomic, ergonomic dalam mendesign suatu website adalah kepunyaan yang akan didapatkan pengunjung dalam membaca dan kecepatan yang bakan diperoleh pengunjung dalam mencari informasi. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang web designer untuk mencapai prinsip ini adalah :

* Pemilihan ukuran fonts yang tepat sehingga mudah dibaca
* Menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk diakses dan yang lebih penting lagi adalah suatu website terlihat lebih informatif.

Focus, focus adalah hierarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan. Dengan adanya focus tersebut, diharapkan pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih dahulu harus dibaca atau dilihat

Konsistensi, konsistensi adalah pemilihan bentuk atau style yang digunakan pada elemen-elemen perancangan web dan digunakan pada semua halaman website. Website yang konsisten akan memberikan identitas tersendiri dan mampu memperlihatkan visi serta misi dari website tersebut

3. Elemen – Elemen Design

Design grafis khususnya dalam halaman-halaman web terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut (Ariesto Hadi Sutopo, 2002) :
  1. Teks adalah bagian paling utama untuk menampilkan informasi
  2. Grafik atau image merupakan elemen yang dapat membantu menjelaskan informasi. Dengan penggunaan grafik maupun image orang lebih mudah memahami suatu pesan
  3. Animasi merupakan sarana untuk menampilkan informasi dengan baik, disamping animasi merupakan daya tarik yang mudah diingat pengunjung
  4. Video dapat merupakan hasil suatu rekaman dengan kamera video, HP, maupun hasil pengolahan komputer
  5. Suara melengkapi desain web, memberikan efek khusus pada suatu tampilan animasi serta memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang mendengarkannya
  6. Interaktif link dapat menggunakan button yang berupa teks,symbol, grafik, maupun image, yang berfungsi untuk memudahkan pengunjung dalam menyelusuri suatu website

4. Konsep Design

Pada intinya konsep mendesain tampilan website sangat berkaitan dengan desain grafis, dan pada dasarnya mengikut prinsip design grafis secara umum. Oleh karena itu alangkah baiknya jika dalam mendesain halaman tampilan website juga memperhatikan prinsip design. Prinsip-prinsip design tesebut adalah :
  1. Komunikatif, prinsip komunikatif berhubungan dengan identitas, isi pesan, serta audiens
  2. Estetis, fungsi dari estetis ini adalah memberikan suatu keindahan, sehingga lebih menarik minat pengunjung untuk lebih menggali informasi yang ditawarkan dari suatu website
  3. Ekonomis, design web harus memperhatikan faktor ekonomis dalam arti ukuran file yang digunaka. Hal tersebut berkaitan erat dengan kecepatan akses yang ditawarkan suatu website.
     
      Untuk mendapatkandesign yang komunikatif, estetis, dan ekonomis hendaknya seorang web designer perlu memperhatikan pedoman-pedoman yang ada untuk membuat tata letak suatu tampilan, yaitu dalam mengatur elemen-elemen layout. Pedoman yang dimaksud adalah :
  1. Kesatuan, elemen-elemen layout dari halaman harusditempatkan sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan informasi pada satu halaman atau beberapa halaman
  2. Balance, elemen?elemen layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan secara keseluruhan
  3. Kontras, diperlukan untuk menonjolkan bagian yang dianggap lebih penting dari bagian lainnya. Kontras dapat dinyatakan dengan membedakan ukuran serta warna dari elemen layout
  4. Kontinyuitas, informasi lebih dimengerti oleh pengguna bila mempunyai aliran-aliran yang baik, sedikit gangguan yang menghambatnya. Suatu aliran informasi dapat dikatakan kontinyu dan harmonis bila tampilannya mencerminkan kesinambungan dari satu bagian ke bagian yang lain. Kontinyuitas dapat dibuat dengan membuat halaman-halaman yang mempunyai gaya, bentuk atau warna yang memberikan pengguna merasakan kesinambungan dengan halaman lainnya 

5. Pembuatan Layout

Bermacam-macam langkah yang digunakan untuk membuat layout dari suatu website. Berikut ini merupakan proses yang secara umum banyak dilakukan dalam pembuatan layout :
  1. Membuat sketsa designSeorang designer bisa saja menuangkan ide dalam pembuatan interface dengan terlebih dahulu membuat sketsa diatas kertas. Namun untuk kebanyakan orang, langkah ini biasanya dilewatkandan langsung pada langkah pembuatan layout design dengan menggunakan software
  2. Membuat layout design
    Banyak software yang dapat digunakan untuk membuat layout. Salah satu diantaranya adalah Macromedia, proses ini dikerjakan setelah pembuatak sketsa design. Namun terkadang pembuatan layout merupakan proses pertama kali dikerjakan
  3. Membagi gambar menjadi potongan-potongan kecil, proses ini diperlukan untuk meng-optotimize waktu  download
  4. Membuat animasi, animasi diperlukan untuk menghidupkan atau menjadikan website lebih interaktif
  5. Membuat HTML , Setelah merapikan layout design lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang perlu dilakukan adalah membuat layout ke dalam format HTML
Berikut adalah empat etika dasar untuk seorang web designer
1. Reliability / Reliabilitas
Seorang web designer memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa proyeknya bisa selesai dan bisa digunakan oleh kliennya. Apabila seorang web designer memiliki keragu-raguan atas kemampuannya menyelesaikan sebuah proyek, ia wajib menginformasikan hal tersebut di awal pengerjaaan.
Adalah pelanggaran etika yang sangat buruk apabila proyek yang belum rampung ditinggalkan oleh sang designer.

2. Confidentiality / Kerahasiaan
Dalam sebuah proyek website, seorang web desainer pasti akan menggunakan akses code dan username untuk berbagai hal ( CMS, CPanel, Spanel, FTP ) yang bisa didapatkan dari klien ataupun dari perusahaan hosting.
Adalah merupakan kewajiban web designer untuk menyimpan baik data tersebut selama proyek berlangsung dan MELAKUKAN SERAH TERIMA RESMI DATA – DATA TERSEBUT setelah proyek konstruksi selesai.
Toh kalau misalnya kliennya lupa, tinggal minta ISP untuk reset.
3. Usability / Kedaya guna-an
Sebuah website harus dibuat supaya useful / berguna, bukan terserah keinginan kliennya. Sama seperti seorang kontraktor bangunan, harus bertanggung jawab membuatkan rumah yang ada pintu dan atapnya.
Pertama, fungsi – fungsi yang ada di situs harus bisa berguna bagi pengunjung dan bagi klien.
Contoh: Pengunjung bisa mencari isi situs dan klien bisa melihat data pengunjung yang telah mengisi contact form
Kedua, web designer WAJIB untuk melatih kliennya untuk menggunakan situs tersebut. Bahkan untuk hal – hal kecil seperti membuat email atau login ke CPanel / SPanel.
Ada bagusnya untuk investasi waktu anda membuat user manual yang standar dan tinggal diserah kepada klien setelah proyek selesai.
4. Longevity / Keabadian
Setelah sebuat website selesai, tugas anda dan klien anda baru selesai SETENGAH.
Kenapa? Karena supaya sebuah website bisa berfungsi awet ada beberapa persyaratan wajib. Yaitu:
1.       Keterlibatan klien dan
2.      SEO.
Website yang tidak diupdate / interaktif akan dilupakan oleh kliennya dan website yang tidak melakukan SEO akan sepi pengunjung.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar